Tim Futsal Mahasiswa Unitomo Jalin Laga Persahabatan dengan Santri Ponpes Tambak Bening


Senin (28/10), Tim futsal mahasiswa Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) mendapat ajakan laga persahabatan dari santri Pondok Pesantren (Ponpes) Tambak Bening Surabaya. Bertempat di Zuper Futsal 5 Sidotopo Surabaya, kemampuan tim futsal mahasiswa Unitomo yang keseluruhan diambilkan mahasiswa asal Indonesia Timur dijajal oleh tim futsal santri Ponpes Tambak Bening.

Dalam laga persahabatan tersbeut, 22 gol tercipta selama dua jam pertandingan. Rektor, Bachrul Amiq, dijumpai di sela pertandingan mengatakan, laga kali ini digelar untuk menjalin silaturahmi dan sinergitas antara mahasiswa dengan para santri. “Kegiatan futsal bersama ini sebagai sarana olah raga untuk menyehatkan tubuh sekaligus menjalin silaturahmi antara mahasiswa kami yang dari Flores, NTT, hingga Papua dengan saudara dari Ponpes Tambak Bening, sekaligus latih tanding karena sama-sama memiliki tim futsal", ujarnya saat melihat pertandingan.

Dalam praktiknya, Tim futsal mahasiswa Unitomo menorehkan hasil 2 kali menang. Di menit awal, pertandingan berlangsung sengit, kedua tim menampilkan kekompakan dan kekuatan terbaiknya. "Awalnya mahasiswa kita sempat kalah 3-0 di babak pertama saat pertandingan awal, namun kelincahan temen-temen mahasiswa mampu membalikkan keadaan hingga skor akhir pertandingan pertama 7-6", imbuh Bachrul Amiq.

Laga ini berlangsung dalam dua babak, pada babak pertama skor berakhir 7-6 untuk keunggulan Unitomo, dan laga kedua mahasiswa Unitomo menang telak dengan skor akhir 9-0. Pengasuh Ponpes Tambak Bening Surabaya KH Miftahul Luthfi Muhammad al Mutawakkil atau yang akrab disapa Gus Luthfi berharap, melalui pertandingan persahabatan ini semakin menambah keakraban dan jalinan tali silaturahmi para santri dengan mahasiswa. “Selain mencari keringat, laga ini menjadi ajang untuk menjalin hubungan baik dengan dengan saudara-saudara kita yang dari NTT, Flores, hingga Papua yang sedang merantau di Surabaya. Kita sama-sama memberi ruang kepada sesama saudara kita. Intinya kita semua bersaudara, Indonesia. Yang penting terus semangat, kompak dan menjaga sportifitas. Kita gelorakan olahraga sebagai alat pemersatu bangsa," pungkasnya.