Teknik Geomatika Unitomo Bantu Ukur dan Bangun Batas Desa Torongrejo Batu Malang


Bertempat di Desa Torongrejo Senin (06/07) Tim Teknik Geomatika Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) mengadakan praktik lapangan penggunaan alat Receiver GNSS tipe Geodetik . Praktik lapangan yang diikuti dengan kegiatan pengabdian masyarakat ini melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya pengukuran koordinat dan pemasangan pilar batas desa di Desan Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kabupaten Batu Malang

Kegiatan praktik lapangan dan pengabdian masyarakat melibatkan 4 mahasiswa Teknik Geomatika dan  yang menurut rencana dilangsungkan dua hari ini dipimpin langsung oleh Yunus Susilo, ST, MT Kaprodi Teknik Geomatika Unitomo

“Kegiatan ini dimaksud agar mahasiswa disamping mempunyai  kesempatan mendapatkan pengalaman  kerja lapangan dan mempraktekkan  ketrampilannya menggunakan alat, mereka juga  belajar berinteraksi  dengan masyarakat  desa karena nantinya mereka pasti bekerjanya di lapangan”, terangnya.

Yunus juga menjelaskan bahwa kegiatan praktik dan pengabdian masyarakat ini merupakan permintaan kepala desa Torongrejo yang menghendaki batas desanya diukur dan selanjutnya  dilakukan pemasangan pilar batas desa agar sebagai tanda batas untuk penegasan batas desa sesuai  Permendagri nomor 45 tahun 2016 tentang Penetapan dan Penegasan Batas Desa.

“Jumlah pilar yang akan di pasang ada 14 pilar untuk 3 lokasi  batas desa Torongrejo yang berdampingan dengan batas desa Pendem, desa Beji dan desa Mojorejo Kecamatan Junrejo . Untuk mempersingkat waktu kami membawa 3 alat ukur Receiver GNSS tipe Geodetik Merk South. Dan nantinya untuk pemasangan pilarnya akan dibantu oleh masyarakat desa setempat”,ujar Kaprodi Geomatika Unitomo ini.

Sementara itu ketika ditemui di balai desa, Sugeng Santoso Widjoyo kepala desa Torongrejo menyambut gembira dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat oleh Tim Prodi Geomatika Unitomo ini karena dengan pengukuran tanah ini diharapkan dapat menjamin tertib administrasi pemerintahan desa terkait batas wilayah pertanahan, kependudukan serta berguna  untuk menghindarkan peselisihan batas wilayah desa.

“Saya ucapkan terima kasih dan apresisasi setinggi-tingginya terhadap niat baik Tim Geomatika Unitomo membantu mengukur batas-batas lahan desa kami . Nanti akan saya kerahkan masyarakat desa untuk membantu terkait pemasangan pilar-pilarnya”, kata Sugeng

“Semoga dengan adanya pengukuran dengan menggunakan alat yang canggih ini dapat ditemukan posisi yang teliti pilar batas desa yang akan kami pasang dengan demikian nantinya desa kami bisa lebih tertib administrasi pertanahannya dan terhindar dari perselisihan dengan desa lainnya”, papar kepala desa Torongrejo ini.

Senada dengan kepala desa Torongrejo, Yunus menambahkan bahwa pengadaan dan pemasangan pilar batas menggunakan dana desa Tahun Anggaran 2020. Dan pelaksanaannya secara swadaya oleh desa Torongrejo. Sedangkan Tim Teknik Geomatika Unitomo hanya membantu pengukuran koordinat pilar batas saja.

“Dalam kegiatan penetapan dan penegasan batas desa ini seluruhnya disupervisi  oleh Tim Teknik Geomatika Unitomo. Mahasiswa akan belajar pembuatan peta kerja, melakukan pelacakan batas dan rencana lokasi pemasangan pilar batas desa yang juga melibatkan masyarakat tetangga desa Torongrejo”,imbuh Yunus menutup percakapan.(AGBAR)