PPJ Targetkan Semakin Banyak Jurnal Terindeks Scopus dan Terakreditasi SINTA
Pusat Pengelola Jurnal Universitas Dr. Soetomo (PPJ Unitomo) menyelenggarakan Sharing Session. Bertempat di Ruang Proklamasi, kegiatan ini dilakukan untuk standarisasi pengelolaan jurnal menuju akreditasi. Mengawali Sharing Session, Rektor, Bachrul Amiq mengatakan kegiatan ini diharapkan mampu memberikan motivasi kepada peserta yang hadir untuk melakukan pengelolaan jurnal yang terakreditasi. “Paling tidak jurnal kita dapat terindeks Scopus dan terakreditasi Science and Technology Index atau SINTA”, ungkapnya, Jum’at (01/11).
Diikuti sekitar 20 peserta dari unsur fakultas pegiat jurnal, kegiatan ini mendatangkan Irwansyah, Asesor Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti) sebagai narasumber. Dalam paparannya, Irwansyah mengatakan mutu substansi maupun manajemen jurnal harus berjalan sesuai proses standar. “Sehingga pengelolaan jurnal terjadi peningkatan kualitas dari waktu ke waktu”, ujarnya.
Irwansyah menambahkan berdasarkan Peraturan Kemenristekdikti No. 9 Tahun 2018 tentang Akreditasi Jurnal Ilmiah yang mengatur tentang syarat jurnal ilmiah, dinyatakan bahwa jurnal ilmiah dikelola dan diterbitkan secara elektronik melalui jejaring teknologi informasi dan komunikasi serta memiliki nomor seri standar internasional secara elektronik. “Jurnal elektronik tentunya memiliki manfaat untuk meningkatkan citra, reputasi, promosi, kredibilitas, dan penghargaan, baik bagi institusi maupun pendidik dan peneliti. Mari kita manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya agar tujuan kita untuk meningkatkan kualitas jurnal hasil riset dapat terwujud dan menjadi jurnal terbaik di negeri yang kita cintai ini”, tegasnya.
Sementara itu, Vega Vitianingsih, Sekretaris PPJ mengatakan Sharing Session akan dilakukan secara berkala dengan mendatangkan narasumber berkualitas untuk peningkatan mutu jurnal yang lebih baik. “Seperti arahan rektor, dengan kualitas jurnal yang baik, akan ada banyak jurnal ilmiah yang terindeks Scopus dan terakreditasi SINTA ke depannya”, kata Dosen Teknik Informatika ini.