Para Soetomo Muda Deklarasikan Tolak Sampah Plastik


Sampah plastik telah menjadi perhatian dunia, Jenna Jambeck, peneliti asal Universitas Georgia Amerika tahun 2015 menunjukkan Indonesia merupakan negara pemasok sampah plastik terbanyak kedua di dunia setelah Cina. Sebagai wujud kepedulian akan permasalahan tersebut, ratusan Mahasiswa Baru Universitas Dr. Soetomo (Maba Unitomo) 2019 membentangkan bendera raksasa “Stop Sampah Plastik” di lapangan Kampus Unitomo, Senin (26/08).

Ditemui di sela kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), Edina, Humas Pelaksana kegiatan mengatakan pembentangan benera tersebut sebagai wujud peduli dan realisasi dari tema yang diusung yaitu “Terobosan Millenial Merubah Krisis Menjadi Kesempatan”. “Kami mengajak ratusan maba yang kami sebut sebgai Soetomo muda ini untuk menyuarakan Stop Sampah Plastik”, ungkap mahasiswa Fakultas Sastra ini.

Edina menambahkan Maba Unitomo 2019 harus diajarkan sejak dini mengenai pemahaman dan penanganan krisis yang dihadapi bangsa ini. Selain pembentangan bendera, para Soetomo muda diajak melakukan “Green Kampus”. “Sebagai implementasi aksi stop sampah plastik, mereka kami ajak untuk bersama-sama melakukan penghijauan dan membersihkan sampah plastik di lingkungan kampus”, imbuhnya.

Sementara itu, Rektor, Bachrul Amiq mengaku terkesan akan kegiatan yang dilakukan mahasiswa dalam menyikasi isu global. “Saya pribadi sangat senang, mahasiswa baru dan senior-seniornya dapat bersinergi dalam menyikapi sampah plastik. Dengan demikian, semua mahasiswa dapat guyub rukun tanpa melihat latar belakang suku, budaya dan ras, jiwa kebangsaan Dr. Soetomo tetap membara di hati mahasiswa Unitomo”, pungkasnya.