52 Mahasiswa KKN "Smart Village" Diterima Kades Carangwulung Kec. Wonosalam - Jombang



Selasa (31/05), sebanyak 52 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik "Smart Village" yang dihimpun Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) diberangkatkan oleh Rektor, Siti Marwiyah menuju ke Desa Carangwulung Kecamatan Wonosalam Jombang. Saat memberangkatkan mahasiswa KKN, Iyat sapaan akrab Siti Marwiyah memberi pesan kepada mahasiswa agar senantiasa memberikan program terbaik untuk masyarakat. "Di depan gedung Rektorat, mari kita sama-sama bersaksi dan menjaga etika di lokasi kkn nantinya. Berikan yang terbaik untuk masyarakat sehigga warga atau penduduk bisa merasakan manfaat program-program yang sudah disusun", ujarnya.

 

Bertempat di Balai Desa Carangwulung Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang, seluruh peserta KKN bersama Penanggung Jawab Program, Yunus Susilo dan Ketua Panitia Pelaksana KKN, Vieta Cornelis Imelda serta Ketua Pelaksana Tugas (Plt.) LPPM, Amirul Mustofa diterima langsung oleh Kepala Desa (Kades), M. Arief. Dalam sambutannya, Amirul Mustofa mengatakan KKN Tematik yang berjalan di Unitomo samgat istimewa mengingat dilaksanakan di 5 Kota/Kabupaten, salah satunya di Kabupaten Jombang. "Kami dari lembaga, menyerahkan sebanyak 52 mahasiswa peserta KKN Tematik kepada pak Kades untuk bisa melaksanakan program yang sudah didesain oleh Pak Yunus sebagai penanggung jawab program agar bisa memberi manfaat bagi masyarakat", ungkapnya.

 

Lebih lanjut, Amirul mengharapkan antara mahasiswa dengan perangkat desa setempat mampu bersinergi dalam melaksanakan program dengan tetap mengedepankan etika. "Mudah mudahan bisa saling berkolaborasi, jangan ragu untuk ngangsu kaweruh pada masyarakat setempat tentang sopan santun dan kearifan lokal yang ada agar silaturahmi ini bisa terjaga ke depannya", imbuhnya.

 

Sementara itu, M. Arief, Kades Carangwulung mengatakan bisa menerima dengan senang hati kedatangan mahasiswa KKN Tematik Unitomo. "Lokasi desa kami seperti ini adanya, semoga bisa betah selama 10 hari ke depan untuk melaksanakan program. Hadirnya teman-teman dari unsur akademisi bisa memberikan nuansa berbeda bagi kami, kami mengharapkan kita bisa salig mengisi dan saling belajar selama KKN di desa kami", pungkasnya.