Selamat Prof. Dr Sukesi, MM, Guru Besar Ilmu Manajemen
Ilmu Manajemen menjadi perhatian Unitomo. Kampus Unitomo diperkuat jajaran SDM yang mumpuni. Sejak 20 September 2021 Dosen senior Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Prof. Dr. Sukesi, M.M, dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang ilmu manajemen.
Sidang
Senat Terbuka pengukuhan guru besar ke-17 Kampus Kebangsaan dan Kerakyatan ini
dipimpin langsung Rektor Unitomo Dr. Siti Marwiyah, SH, MH di Auditorium Ki H.
Mohammad Saleh lantai 5 Gedung F Kampus Unitomo.
Turut
hadir ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah 7 Jawa Timur
Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA yang sekaligus menyerahkan Surat Keputusan
pengangkatan Sukesi sebagai guru besar.
Karena
masih dalam situasi pandemi, acara pengukuhan guru besar kali ini hanya
dihadiri kalangan terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Yang
marak justru kiriman ratusan karangan bunga ucapan selamat dari berbagai
kalangan yang memenuhi hampir seluruh halaman kampus.
Digital Marketing Bagi UMKM
Dalam
orasi ilmiah yang disampaikan seusai pengukuhan, Sukesi menyampaikan pemikiran
tentang Digital Marketing dan Implikasinya Pada Behavioral Intentions Konsumen
Produk UMKM. Menurutnya, UMKM di Indonesia yang umumnya mempunyai kelemahan di
bidang keuangan dan pemasaran.
Namun
pelaku UMKM bisa menanggulangi kelemahan itu dengan memanfaatkan sistem
pemasaran digital, sehingga dapat menghemat biaya pemasaran.
Beberapa
keuntungan UMKM dalam memanfaatkan pemasaran digital antara lain mampu
menjangkau pelanggan atau konsumen secara lebih luas dan cepat, karena kini
jaringan internet sudah amat luas, mencapai hampir seluruh pelosok desa.
Pemanfaatan
sistem pemasaran digital, papar Sukesi, juga bisa mempercepat pertumbuhan
bisnis UMKM melalui jangkauan pelayanan yang luas, di samping juga membangun
citra bisnisnya melalui program-program peningkatan kualitas pelayanan yang
memuaskan konsumen.
"Melalui
pesan-pesan yang disebarkan melalui media digital, kalangan UMKM juga lebih
bisa mempersuasi konsumen untuk mempercayai produknya, karena media digital
secara karakter memungkinkan digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan bukan
hanya dalam bentuk teks, tapi juga gambar, suara dan video," ujar wanita
kelahiran Pacitan, 17 Pebruari 1963 ini.
Untuk
mendukung keberhasilan pemanfaatan sistem pemasaran digital, tambah Sukesi,
UMKM perlu melakukan upaya-upaya untuk menggugah atau membangkitkan niat
konsumen untuk berperilaku (behavioral intention) atau membeli (behavioral to
buy), dengan menyebarkan informasi yang mampu membentuk sikap positif melalui
pembentukan kepercayaan dan perasaan suka konsumen kepada produk-produknya itu.
"Hal ini bisa dilakukan antara lain dengan melalui kerja sama dengan pihak-pihak yang berkompeten seperti public figure, dengan harapan mereka mampu membentuk norma subjektif konsumen yang positif, sehingga konsumen akhirnya mau mengikuti saran dari public figure terebut," ujar Prof Dr Sukesi, yang sehari-hari juga menjabat sebagai Kaprodi MM FEB Unitomo. (*)