Sarjana Teknik Informatika Unitomo Ternyata Banyak yang Jadi Guru


Mungkin banyak yang beranggapan, kalau kuliah di Prodi Teknik Informatika itu akan bekerja sebagai programmer. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah. Sarjana Komputer itu fleksibel, karena bisa bekerja di bidang apapun. Mereka bisa bekerja di bank, pemerintahan, hingga menjadi dosen dan guru.

Dari hasil penelusuran alumni Prodi Teknik Informatika Unitomo, ternyata banyak juga yang bekerja sebagai guru, baik di sekolah negeri sebagai ASN guru, maupun di sekolah swasta. Hal tersebut tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang saat itu mewajibkan mata pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komputer) diajarkan di sekolah menengah dan atas. Kemudian perluasan jurusan di SMK dengan dibukanya jurusan Multimedia, Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), dan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Berikut beberapa alumni Teknik Informatika yang menjadi guru.

Pertama ada Hugo Aprilianto, S.Kom.,M.Kom alumni angkatan 1992 yang saat ini menjadi guru di SMK Telkom Banjarbaru. Namun karena keahliannya di bidang perangkat keras dan sistem kontrol, beliau juga menjadi dosen di STMIK Banjarbaru. Keberhasilan beliau tidak lepas dari ketekunan dan kegigihan. Itu juga yang beliau pesankan untuk siswa dan mahasiswa, sebagai berikut, "Jadilah mahasiswa yang tangguh, belajar dengan tekun dan selalu update informasi terbaru."

Kedua ada Sigit Bowo Leksono, S.Kom.,M.Si., alumni Prodi Teknik Informatika Unitomo angkatan 1997. Saat ini Mas Sigit bekerja sebagai ASN guru di SMA Negeri 1 Porong Kabupaten Sidoarjo. Kemampuan dalam berkomunikasi dan membangun relasi, membuat Mas Sigit juga dipercaya menjadi Waka Bidang Humas di tempatnya bekerja. Saat ditanya bagaima kiat suksesnya, Mas Sigit menjawab, "Tekun dan disiplin dalam menyelesaikan tugas.  Aktif berorganisasi dalam membangun jaringan dan komunikasi tetapi harus pandai mengatur waktu supaya kuliahnya tidak terbengkalai. Manfaatkan setiap peluang meng-upgrade kemampuan diri yang diberikan oleh kampus dan pihak luar yang relevan dengan bidang yang ingin kita dalami.  Yang utama jangan lupa selalu berdoa dan restu orang tua dalam setiap langkah ikhtiar kita." Sedangkan kesan selama kuliah, Mas Sigit menyampaikan sebagai berikut, "Selama menjadi mahasiswa kampus selalu memberi akses bagi saya dalam mengembangkan minat dan keilmuan khususnya bidang Informatika.  Dosen-dosennya enak diajak dialog masalah materi kuliah dan perkembangan ilmu komputer serta peluang beasiswa selalu terbuka bagi mahasiswa yg berprestasi sesuai bidangnya.  Sukses selalu Unitomo-ku dan semakin bersinar teknik-ku."

Ketiga, ada Didik Kiswoyo, S.Kom., alumni Teknik Informatika angkatan 1999. Saat ini Mas Didik bekerja sebagai ASN guru di SMKN 1 Sidayu Gresik. Kiat sukses kuliah Mas Didik cukup sederhana yaitu pantang TA alias Titip Absen. Artinya, kuliah dengan sungguh-sungguh. Saat ditanya kesan kuliah di Unitomo, Mas Didik menjawab, "Kesan Kuliah di Unitomo kampus kebangsaan & kerakyatan, Banyak tempat favoritnya (warung kopi) dan tentu saja Laboratorium Informatika. Dosen yang humble serta kompeten di bidangnya."

Terakhir ada Yuni Nurhayati, S.Kom., alumni Teknik Informatika angkatan 2008. Saat ini Mbak Yuni bekerja sebagai guru PPPK (Guru TIK) di SMP Negeri 25 Surabaya. Mbak Yuni yang berasal dari Bangkalan Madura, awalnya diharapkan masuk pendidikan Akpol atau perawat. Namun setelah tidak lolos seleksi, akhirnya memutuskan untuk kuliah dan nasib menghantarlkan kuliah di Prodi Teknik Informatika Unitomo. Pesan Mbak Yuni kepada mahasiswa, "dimanapun kita belajar. Asalkan dengan sungguh-sungguh pasti akan berhasil. Tanpa harus memandang itu swasta atau negeri. Semua sama. Saya bangga pernah belajar di  Teknik Informatika Unitomo dengan dosen yang professional dan selalu memotivasi mahasiswanya. Sukses selalu tuk UNITOMO."

Apa kesimpulan Anda? Iya, ternyata kuliah di Prodi Teknik Informatika itu bisa bekerja di bidang apapun, termasuk menjadi guru dan dosen. Namun yang terpenting, semua mereka yang sukses karena kerja keras dan bersungguh-sungguh dalam belajar dan berusaha.