Kolaborasi Internasional FEB Unitomo, Aora Wistara, dan Uniza Malaysia dalam PKM untuk Pemberdayaan Disabilitas
Surabaya, 9 September 2024, Kolaborasi Internasional digelar kembali. Kesempatan kali ini Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dr. Soetomo (FEB Unitomo) Surabaya, bekerja sama dengan Aora Wistara dan Universiti Sultan Zainal Abidin (Uniza) Malaysia, menggelar acara bertajuk International Collaboration in Community Service: Empowerment Persons With Disabilities in Aora Wistara Course. Acara yang berlangsung hari ini merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang dilaksanakan pada 8 September 2024.
Acara ini turut melibatkan enam fakultas di Universitas Dr. Soetomo, yakni Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), Fakultas Hukum, F Ilmu Komunikasi dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Kegiatan ini berfokus pada pemberdayaan penyandang disabilitas dengan memberikan pelatihan-pelatihan berbasis keterampilan. Dihadiri sejumlah mahasiswa dai Unisza Malaysia, Peserta dari Aora dan Mahasiswa Unitomo.
Dalam sambutannya, Dekan FEB Unitomo, menyampaikan
antusiasme dan kebanggaannya atas penyelenggaraan kegiatan Pengabdian kepada
Masyarakat (PKM) ini. "Saya sangat senang menghadiri acara PKM ini. Ini
bukan sekadar PKM biasa, melainkan PKM dengan peserta istimewa, baik dari tamu
kita dari Malaysia hingga semangat luar biasa dari adik-adik berkebutuhan
khusus. Semoga melalui PKM ini, kita dapat memberikan dampak signifikan dan
berkontribusi langsung terhadap keterampilan para peserta," ujarnya.
Setelah sambutan dari Dekan FEB, Prof. Sukesi, Dekan
Fakultas Teknik, memperkenalkan jajaran pimpinan dari masing-masing fakultas
yang terlibat dalam kolaborasi ini.
Salah satu pelatihan utama dalam kegiatan ini adalah pelatihan teknologi informatika yang mengusung tema konten kreator, bidang yang sedang viral saat ini. Pelatihan ini dipandu oleh narasumber dari Laboratorium Komputer Fakultas Teknik, Pamudi, S.Kom., M.Kom., yang dengan jelas dan terampil menjelaskan cara-cara menjadi konten kreator bagi pemula. "Kunci menjadi konten kreator adalah menentukan tema, kemudian mengembangkannya sesuai dengan kemampuan. Konten kreator bukan hanya soal membuat konten, tetapi juga memahami media sosial, khususnya engagement agar pesan dan konten yang disampaikan dapat tertarget dengan baik," papar Pamudi.
Selain pelatihan teknologi informatika, acara ini juga
dilanjutkan dengan pelatihan membatik. Peserta sangat antusias mengikuti
pelatihan yang dipandu langsung oleh instruktur dari Aora Wistara, yang
memberikan arahan teknis secara langsung.
Melalui serangkaian pelatihan ini, diharapkan peserta, terutama penyandang disabilitas, dapat memperoleh keterampilan yang bermanfaat dan relevan dengan perkembangan zaman. Kerja sama internasional ini menjadi langkah nyata dalam mendukung pemberdayaan masyarakat, sekaligus membangun hubungan sinergis antara institusi pendidikan di Indonesia dan Malaysia.
Harapannya, kegiatan ini akan terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi para peserta, sekaligus memperkuat kolaborasi internasional dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, terutama untuk kaum disabilitas. Dengan pelatihan yang telah diberikan, peserta diharapkan mampu meningkatkan keterampilan mereka dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, membuka peluang ekonomi, dan berperan aktif di dunia digital.