Georeff ke-6, Presentasi Keren Mahasiswa Teknik Geomatika Tentang Pemanfaatan Drone Dji Phantom 4 dan GNSS


Apa yang asyik dari acara Georeff sesi 6 ini? Mari kita simak laporan kegiatannya.

Georeff merupakan kegiatan rutin setiap minggu berupa seminar yang diselenggarakan oleh Prodi Teknik Geomatika untuk mengasah dan menumbuhkan nalar akademik mahasiswa Teknik Geomatika dalam mengembangkan keilmuan sebagai calon sarjana Teknik Geomatika. Kegiatan ini sekaligus menjaga atmosfer akademik di lingkungan Prodi Teknik Geomatika.

Georeff yang diselenggaran setiap hari rabu pukul 13.00 bertempat di Laboratorium Teknik Geomatika dan diikuti oleh seluruh mahasiswa Prodi Teknik Geomatika. Mahasiswa mempresentasikan progress dan hasil dari kegiatan kerja praktik, magang, pengalaman mengikuti penelitian dan pengabdian dengan dosen, pengalaman mengikuti pekerjaan riil bersama para stakeholder, hingga penelitian sederhana yang bersumber dari rasa keingintahuan mahasiswa terhadap bidang yang ditekuninya. Hingga saat ini Georeff telah masuk sesi ke #6. Pada sesi #6 ini Georeff menampilkan dua presenter dari mahasiswa semester 7, yaitu:

  1. Muhammad Izzul Haque  dengan judul “Pemanfaatan Drone Dji Phantom 4 Untuk Observasi Kerusakan Jembatan Patihan Lama di Kecamatan Mangunharjo Kota Madiun.”
  2. M. Faisal Taufiqurrahman dengan judul “Pemetaan Batas Areal Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan Untuk Kegiatan Pembangunan Jalan dan Jembatan Kabupaten Bojonegoro dengan GNSS (Global Navigation Satellite  System)”.

Presenter pertama menyajikan penggunaan teknologi drone untuk observasi kerusakan di jembatan Patihan Lama di Kecamatan Mangunharjo, Kota Madiun. Penggunaan drone dilakukan untuk dapat mengobeservasi kerusakan jembatan dan memberikan gambaran kerusakan jembatan dengan cepat. Sedangkan presenter kedua menggunakan metode GNSS yang dilakukan mampu melakukan pemetaan jalan dan jembatan dengan akurat dan cepat dibandingkan dengan metode konvensional. Secara keseluruhan, presentasi kedua mahasiswa tersebut keren.

Bravo untuk Muhammad Izzul Haque  dan M. Faisal Taufiqurrahman yang telah mempresentasikan hasil kerja prakteknya dengan keren.