Yusliza dari UMT dan Aminullah Guru Besar FEB Unitomo Bagikan Tips Menulis Jurnal Internasional


Bertepatan dengan kuliah umum bagi mahasiswa program studi S-2 Magister Manajemen  (MM) dan S-3 Doktoral Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Dr. Sotomo. Jumat (12/11) melalui aplikasi Zoom FEB gelar kuliah umum.yang bertajuk : “Publishing in High Impact Journal“ dihadiri para akademisi PTS umum, dosen dan seluruh mahasiswa prodi S-2 MM dan S-3 Doktoral manajemen FEB Unitomo serta dinarasumberi langsung oleh dosen tamu Yusliza Mohd Yusoff, Associate Professor dari Universiti Malaysia Terengganu (UMT)  dan Aminullah Assagaf Guru Besar FEB Unitomo.

Dr. Nur Sayidah, M.Si, Ak. Wakil Rektor IV Unitomo mewakili Rektor memberikan sambutan pembuka kuliah umum

Bambang Raditya, SE, MM sebagai moderator / host kuliah umum

Sambutan pembuka rektor Unitomo diwakili Nur Sayidah wakil rektor IV bidang kerjasama dan pemasaran Unitomo dengan menerima perkenalan dengan hormat kepada Yusliza Mohd Yusoff sebagai narasumber serta apresiasinya pada peserta yang dengan antusias mengikuti kuliah umum ini. “ Kuliah umum seperti ini sangat penting digelar secara rutin terbukti dengan antusiame peserta yang hadir karena sangat bermanfaat untuk memotivasi para mahasiswa prodi magister dan doktoral serta dosen berkreasi membuat artikel jurnal internasional terindeks scopus”, ujar doktor ilmu akuntasi ini.

Ia juga mengingatkan agar setelah kegiatan ini agar FEB segera membangun jejaring dengan UMT dalam rangka meningkatkan kemampuan akademis mahasiswa dan dosen. “Salam hormat saya kepada Prof. Yusliza dengan harapan kedepan FEB Unitomo bisa membangun kolaborasi dengan UMT dalam rangka kemajuan bersama terutama meningkatkan kualitas dosen dari sisi pembelajaran, edukasi dan penelitian” imbuhnya.

Kegiatan yang dimoderatori oleh Bambang Raditya wakil dekan I FEB Unitomo ini dimulai dengan pemaparan materi dari Yusliza Mohd Yusoff.

Assoc.Prof. Dr. Yusliza Mohd Yussof dari UMT sedang memberikan materi kuliah umum

Dalam pemaparannya Yusliza banyak memberikan motivasi sebagai penyemangat kepada peserta beberapa tips-tips agar jurnal internasional bisa lolos dalam jurnal internasional terideks scopus. “Meskipun kemampuan menulis jurnal masih terbatas namun jangan bimbang dan rendah diri. Buktikan jika kita mampu meskipun kita bukan lulusan MIT, Harvard”, ujar Doktor Ilmu Administrasi UMT ini, “Show your achievment and then try to contributed to your country”, imbuh Yuliza dalam berbahasa Inggris.

Dalam kesempatan itu ia menuturkan pentingnya kualitas jurnal agar berguna bagi pengembangan penelitian selanjutnya.”Jurnal yang berkualitas adalah bila jurnal kita disitasi oleh peneliti lain.oleh sebab itu kita harus cermat dalam prosedur menulis jurnal terutama dalam memilih tema atau topik jurnal yang menarik dan harus pandai memilih publisher jurnal yang sudah berkualifikasi Q1”, ungkap dosen peraih penghargaan artikel jurnal terbaik 2021 di UMT 2021 ini.

Ketika menjelaskan beberapa tips dan strategi agar jurnal internasional bisa lolos dalam jurnal internasional terideks scopus, Yusliza pun menjabarkan beberapa poin penting dalam menulis jurnal yang berkualitas seperti dimulai dengan memilih judul yang menarik, menentukan rekan penulis yang berkompeten, membuat abtraksi dan pendahuluan jurnal yang menarik, meriview literture, mengembangkan hipotesis dan model konseptual, metodologi penelitian, hasil dan pembahasan serta kesimpulan.”Semua tahapan menulis jurnal memang perlu latihan dan pengalaman direject (ditolak)oleh publisher. Tapi mari jadikan itu pelajaran yang berharga untuk lebih sukses lagi menulis jurnal yang baik” demikian pesan Yusliza.

Prof. Dr. Aminullah Assagaf, , SE., MS., MM., M.Ak Guru Besar FEB Unitomo sedang memberikan materinya

Senada dengan Yusliza dalam paparan berikutnya Aminullah Assagaf. menjelaskan beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menyiapkan jurnal internasional terutama dalam mempersipakan strukturnya.” Sesuai dengan Prof. Yusliza, dalam penulisan jurnal secara umum baik nasional dan internasional biasanya harus disesuaikan dengan template dan gaya selingkung yang disyaratkan oleh publisher jurnal yang masing-masing mempunyai aturan main sendiri-sendiri seperti, judul yang singkat dengan memperhatikan tema atau topiknya yang menarik, abstrak, dan isi jurnal. Maka sebaiknya bila ingin menulis jurnal sebaiknya kita harus mencermati format penulisan dari jurnal yg telah di publikasi untuk mengurangi kesalahan dan ditolak oleh publisher jurnal internasional tersebut”, kata Aminullah.

Demikian pula pada penulisan bab introduction menurut Aminullah biasanya dengan menggunakan metode piramida terbalik yang artinya penulisan artikelnya dari tujuan umum kemudian kekhusus.”Biasanya penulisan introduction diawali dengan tujuan umum kemudian ke khusus, setelah itu dikaitkan dengan fenomena yang bersifat umum dan luas kemudian mengerucut setelah itu penulisan mulai masuk pada gap research”, papar Guru Besar FEB Unitomo ini.

Selanjutnya dalam kuliah umumnya ia menjelaskan pentingnya menghemat dan memanfaatkan halaman dalam artikel jurnal agar lebih berkualitas. “Paper jurnal biasanya berjumlah 10 sampai 12 halaman, maka sebaiknya untuk introduction cukup 2 halaman selebihnya 8 halaman yang akan kita bagi secara ballance untuk bab-bab selanjutnya”, ujar Aminullah. “Untuk teori dan literatur kita pilih yang relevan saja tidak usah terlalu banyak sehingga cukup 2 halaman saja dan sisanya dapat dimanfaatkan lebih banyak porsinya untuk bab hasil dan pembahasan”imbuhnya

Dr. Ir. JFX. Susanto Soekiman, MM, MBA Dekan FEB Unitomo sedang memberikan sambutan penutup

Sementara itu dalam kesempatan penutup Susanto Soekiman Dekan FEB Unitomo mengucapkan terima kasih kepada para narasumber dan berharap ilmu yang sudah tersampai dapat bermanfaat bagi dosen dan mahasiswa. “Terima kasih pada para narasumber dan audience yang sangat antusias mengikuti kuliah ini sampai selesai. Semoga di sesi sharing knowledge ini bermanfaat dan bagi narasumber di lain waktu kita bisa berkerja sama lagi dalam kuliah umum selanjutnya dengan topik menarik lainnya”,ujat Santo menutup acara.