Unitomo Terima Kunjungan Pimpinan Unigoro dan Lepas Delegasi Mahasiswa Untrib Kalabahi Alor
Bertempat
di Ruang RM Sumantri lantai 3 gedung rektorat Unitomo, Jum'at (24/08)
berlangsung 2 acara bersamaan. Pertama, kunjungan jajaran pimpinan Universitas
Bojonegoro, dan ke dua, pelepasan delegasi mahasiswa Teknologi Pertanian
Universitas Tribuana Kalabahi Alor Nusa Tenggara Timur yang selama sebulan
sejak Kamis (26/07) menjadi mahasiswa tamu di Fakultas Pertanian Unitomo.
Dipimpin
langsung rektor Slamet Kyswantoro, SE, MM, dan ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro
(YSB), badan hukum yang menaungi Unigoro, Arief Januarso, S.Sos., M.Si.,
kunjungan delegasi kampus yang terletak di wilayah paling barat Jawa Timur ini
dimaksudkan untuk melakukan studi banding dan menjalin kerjasama dengan
Unitomo. "Kami ingin belajar dari Unitomo, yang kami tahu sekitar 10 hingga
15 tahun lalu masih terlilit urusan konflik internal, namun sejak 5 tahun
terakhir telah mampu berkembang pesat menjadi salah satu PTS yang disegani di
Jawa Timur", ujar Slamet.
Rektor
Unitomo Dr. Bachrul Amiq, SH, MH, juga menyambut baik kunjungan ini dan
mempersilahkan para tamu untuk memanfaatkan kesempatan beraudiensi dengan
jajaran pimpinan lembaga dan fakultas yang ada di Unitomo sebaik-baiknya.
"Untuk itu kami sudah mengundang para dekan dan ketua lembaga di Unitomo
agar hadir di acara ini, dan saya persilakan anda untuk melihat dan berdiskusi
langsung dengan mereka di lembaga dan fakultas masing-masing", ujar Amiq.
Sementara itu, di
tempat dan waktu yang sama, 6 mahasiswa Universitas Tribuana Kalabahi Nusa
Tenggara Timur didampingi dekan dekan Fakultas Pertanian dan Perikanan
universitas tersebut, Semuel B.R Akal,S.TP.,MP. juga hadir untuk berpamitan
kepada jajaran pimpinan Unitomo. Dalam sambutannya, Semuel menyampaikan banyak
terima kasih atas kesediaan Unitomo, khususnya Fakultas Pertanian, yang selama
sebulan telah berkenan menerima mahasiswa Untrib untuk menjadi mahasiswa tamu.
"Banyak yang kami terima selama sebulan ini di Unitomo. Dan untuk kami
menyampaikan banyak terima kasih", ujar Semuel.
Dalam
kesempatan itu, ke 6 mahasiswa Untrib juga mendemokan penggunaan alat ukur
respirasi karya mahasiswa Teknologi Pangan Unitomo yang baru mereka pelajari.
Alat ini berfungsi untuk mencatat waktu pematangan buah sehingga diharapkan
melalui alat ini mampu membantu petani buah untuk tahu waktu matang atau
pembusukan buah lebih tepat, sehingga tidak banyak buah atau sayuran yang
terbuang akibat membusuk tidak bisa dikonsumsi.(DP)