Tim PKM Unitomo Sukses Tingkatkan Omzet Penjualan Olahan Bandeng Industri Rumah Tangga
Selasa (17/09/2024), Tim Kolaborasi Multi Disiplin Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) yang diketuai Prof. Dr. Fadjar Kurnia Hartati, MP., Guru Besar Teknologi Pangan Fakultas Pertanian bersama Dr. Edwin Agus Buniarto, SE, MM dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Kediri, serta Dr. Dra. Fedianty Augustinah, MM dari Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Unitomo melakukan kunjungan ke Riza Jaya penghasil olahan bandeng di Sidoarjo. Sejak Juni hingga Agustus bulan lalu, tim ini telah melakukan pelatihan dan pendampingan dengan praktek secara langsung pengolahan bandeng, manajemen keuangan dan pemasaran melalui promosi digital melalui akun Facebook, TikTok dan WA di Desa Kalanganyar Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur.
Ditemui di sela kegiatan, Prof. Fadjar mengatakan, kegiatan Pengabdian ini tertarik untuk dilakukan di Kalanganyar Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur dengan pendanaan pengabdian kepada masyarakat didanai langsung oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek pada tahun 2024. “Karena kita semua tau, daerah tersebut merupakan penghasil bandeng terbesar di Kabupaten Sidoarjo sehingga disebut dengan Kampung Iwak”, ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Fadjar menerangkan, produk bandeng olahan ada beberapa jenis yang dijual diantaranya bandeng presto, otak-otak bandeng, bandeng bakar (tandur bumbu kecap), sapit (bandeng bakar tandur bumbu rujak). “Tujuan kegiatan pengabdian ini memberikan manfaat yang nyata bagi Industri Rumah Tangga (IRT) Riza Jaya dan masyarakat setempat serta memperkuat hubungan antara perguruan tinggi, masyarakat dan industri setempat dengan meningkatkan kualitas olahan bandeng Riza Jaya melalui transfer pengetahuan dan teknologi yang diperoleh di kampus melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM, yang meliputi peningkatan proses produksi, sanitasi higienis, penyimpanan, pengemasan dan pemasaran produk”, terangnya.
Bukan hanya itu, lanjutnya, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas dan ketrampilan IRT Riza Jaya dalam mengelola usahanya, dengan member pelatihan tentang penggunaan teknologi, manajemen usaha, pemasaran dan manajemen kontrol. “Kami juga memberdayakan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar karena dapat menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan/kesejahteraan masyarakat, hingga pengembangan teknologi dan inovasi, yang meliputi pembaruan proses produksi, meningkatkan efisiensi dan kualitas produk”, imbuhnya.
Kegiatan ini melibatkan, IRT Riza Jaya dan kelompok masyarakat sekitarnya sebagai pemilik usaha bandeng olahan. Metode yang yang dilakukan pada saat pelatihan, pendampingan dan praktek secara langsung yaitu metode penyimpanan ikan segar yang baik dan benar; sosialisasi & pelatihan penerapan teknologi pengawetan dengan metode pengemasan vacuum; pelatihan, pendampingan & praktek langsung metode sanitasi dan higienis menurut HACCP ( Hazard Analysis and Critical Control Points) ; pelatihan strategi agar proses produksi lebih cepat; sosialisasi & pelatihan tentang pentingnya pelayanan cepat pada pelanggan dengan ready stock bahan baku ikan segar yang terjamin mutunya yaitu dengan cara menerapkan teknologi pengawetan; pelatihan pentingnya mencantumkan masa kadaluarsa pada kemasan dan jenis produk; menyusun laporan keuangan; pembuatan marketing digital melalui akun Facebook, TikTok dan WA ( Satuts WA dan WA Group ).
Saat melakukan kunjungan dan telah dilakukannya semua program PKM oleh Tim dari Unitomo, IRT Riza Jaya mengalami peningkatan pesat dalam segi omzet dan keuntungan. Siti Halimah, Pemilik IRT Riza Jaya menuturkan, peningkatan melebihi ekspektasi dari tim pengabdian masyarakat yang menargetkan peningkatan omzet dan pendapatan IRT Riza Jaya yang hanya sebesar 20% saat melakukan pengabdian waktu itu. “Ternyata peningkatan relatif besar, yakni di atas 35% omzet dan keuntungan IRT Riza Jaya sejak awal Agustus hingga September 2024. Terima kasih tim yang sudah melakukan pelatihan dan pendampingan, ini terjadi karena adanya bantuan peralatan oleh tim PKM Unitomo, peningkatan pengetahuan, peningkatan pengelolaan manajemen pemasaran dan manajemenkeuangan, serta implementasi teknologi informasi yang diajarkan ketika pelatihan, pendampingan dan praktek yang disampaikan oleh PKM Unitomo”, pungkasnya.