Tim PKM Unitomo Ajarkan Jadi Konten Kreator Pada Mitra Pegiat Ecowisata



Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) yang diketuai Sri Oetami Madyowati, Dosen Fakultas Pertanian (FP) dan beberapa anggotanya dari unsur dosen dan mahasiswa upayakan penguatan promosi Eco-Wisata Banyu Urip Magrove Center (BMC) melalui pelatihan pengisian konten kreatif di Kecamatan Ujung Pakah Kabupaten Gresik. “Saya dibantu anggota yang terdiri dari dosen yakni bu Rosidah Wahyu Ningtyas, pak Rochmad Wahyu Illahi, pak didik Trisbiantoro dari dosen FP, kemudian pak Edi Prihatono dan Pambudi dari Dosen Fakultas Teknik (FT). Kami juga melibatkan mahasiswa FP dalam kegiatan ini, semua bersinergi memecahkan persoalan yang terjadi pada BMC”, ungkapnya.

Sri Oetami menambahkan, ketika di lapangan pada (06/10) lalu melakukan penguatan promosi Ecowisata dengan pelatihan pengisian konten kreatif. “Sejak bulan lalu melakukan pengabdian, kami menggiatkan bagaimana media sosial mampu menyebar informasi dan memudahkan para calon wisatawan dalam menggali informasi maupun melihat lebih detail tentang jasa wisata yang ditawarkan”, imbuhnya.

Sementara itu, Amirul Mustofa, sebagai reviewer pada saat monitoring dan evaluasi (monev) internal, mengatakan kegiatan yang dilakukan sangat memberikan manfaat bagi mitra. “Transfer of knowlage tersebut diharapkan memberikan keterampilan pada pengelola BMC dalam mengolah media sosial untuk dijadikan sarana promosi”, ujarnya yang juga Wakil Rektor I Bidang Akademik, Rabu (26/10).

Berangkat dari Undang-Undang (UU) Republik Indonesia (RI) No. 44 tahun 2015 tentang kewajiban Perguruan Tinggi untuk memiliki rencana strategis pengabdian kepada masyarakat, hal inilah yang mendorong TIM PKM Unitomo yang diketuai Sri Oetami Madyowati untuk melakukan pengabdian. Tentunya, program ini diharapkan menginisiasi terbentuknya kolaborasi di wilayah atau kawasan BMC terkait yang diindikasikan dengan meningkatnya kualitas hidup dan apresiasi masyarakat terhadap dunia perguruan tinggi. Serta hubungan harmonis antara dunia perguruan tinggi, Dunia Usaha, dan Dunia Industri (DUDI) dan masyarakat dapat terjalin lebih erat.