Sinergi BKKBN Jawa Timur dan UNITOMO dalam Percepatan Penurunan Stunting melalui Jurnalisme dan Pendidikan Mahasiswa


Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur bersama Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Dr. Soetomo (UNITOMO) Surabaya menggelar Forum Koordinasi Jurnalis dengan tema "Sinergitas Insan Pers Bersama Mahasiswa Peduli Jurnalistik Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Timur". Acara yang berlangsung di Auditorium Ki H. Moh. Saleh UNITOMO pada Kamis (16/11/2023) ini dihadiri oleh 61 jurnalis dan 300 mahasiswa dari berbagai fakultas di UNITOMO.

Kepala Perwakilan BKKBN Jatim, Dra. Maria Ernawati, MM, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam implementasi Perpres No. 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Maria Ernawati menggarisbawahi pentingnya melibatkan berbagai sektor, termasuk insan akademisi dan jurnalis, dalam penanganan stunting di Jawa Timur. Ia menekankan peran strategis jurnalis dalam menyampaikan informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai stunting serta harapannya terhadap peran insan akademisi, khususnya di perguruan tinggi.

Maria Ernawati juga menyampaikan data angka stunting di Jawa Timur tahun 2022 sebesar 19,2 persen, yang lebih rendah dari capaian nasional sebesar 21,6 persen. Meski begitu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menargetkan penurunan lebih lanjut menjadi 16,8 persen pada tahun ini. Selain itu, ia menyebutkan bahwa tiga wilayah dengan angka stunting tertinggi adalah Jember, Bondowoso, dan Situbondo, dengan faktor penyebabnya mencakup kemiskinan, budaya, pernikahan dini, dan hamil di luar pernikahan.

Rektor UNITOMO, Prof. Dr. Siti Marwiyah, SH., MH., menyatakan kesiapan UNITOMO untuk berkolaborasi dalam upaya penurunan stunting. Prof. Siti Marwiyah meyakini bahwa UNITOMO dengan SDM yang kuat dan beberapa fakultas yang mumpuni dapat berkontribusi secara signifikan. Ia menyoroti peran perguruan tinggi dalam mempersiapkan mahasiswa untuk turut serta dalam pencegahan stunting, termasuk melalui produksi makanan bergizi dan kegiatan pencegahan di masyarakat. Dalam upaya sinergi, UNITOMO dan BKKBN menandatangani MoU untuk bersama-sama mempercepat penurunan stunting di Jawa Timur.