Reisa Dokter OZ Indonesia Ungkap Pentingnya Menjaga 1000 hari Pertama Kehidupan


Sabtu (06/10), dr. Reisa Broto Asmoro yang dikenal sebagai host dalam acara dr. OZ memberikan pandangan tentang memersiapkan generasi emas untuk masa depan yang cemerlang dalam Seminar Nasional yang digelar Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dr. Soetomo (Fikes Unitomo). Bertempat di Auditorium Ki. H. Moh. Saleh, kegiatan ini mengangkat tema "Preparing Golden Generation for a Brighter Future".

Dalam Seminar Nasional yang diikuti sekitar 300 peserta yang terdisi dari mahasiswa Fikes dan bidan di Jawa Timur ini, dokter Reisa mengungkapkan memersiapkan generasi emas untuk masa depan cemerlang dimulai saat  masa 1000 hari pertama. "Jangan sampai salah konsep, masa 1000 hari pertama dimulai saat masa kehamilan, bukan pasca melahirkan", ujarnya.

Dokter Reisa menambahkan persiapan yang dilakukan sejak dini guna mencegah stunting, yang saat ini telah menjadi permasalahan yang dihadapi Indonesia. "Stunting atau gagal tumbuh ini sering diabaikan dan kurang diperhatikan ibu hamil, terlebih dalam pemenuhan nutrisi", imbuh wanita yang lahir di kota Malang ini.

Ditegaskan oleh dokter sekaligus model ini, stuning disebabkan karena kekurangan nutrisi secara kronis. "Sejak bayi berada dalam kandungan, sang ibu tidak memberikan asupan yang bergizi. Itu menyebabkan sang ibu kekurangan gizi, demikian juga sang bayi. Dengan memerhatikan kondisi kehamilan hingga pasca melahirkan, generasi emas yang diharapkan akan tercapai", ungkap Reisa.

Sementara itu Dharma Putra Perjuangan Banjarnahor, dokter spesialis kandungan menjelaskan usia ibu saat hamil sangat menentukan kondisi bayi yang akan dilahirkan. "Bahkan sebelum merencakan kehamilan harus dipersiapkan dengan baik dalam segi kesehatan sang ibu", ujar Dharma.

Menambahkan paparan  Reisa dan Dharma, Miftahul Khairoh, Dekan Fikes menjelaskan peran bidan dalam mencetak generasi emas sangat penting dalam penanganan kelahiran bayi. "Bidan ini menjadi sosok yang mengawal generasi penerus sejak awal kehidupan", pungkasnya. (WILD)