Optimis Menuju Kampus Unggul, Unitomo Gelar Workshop Strategi Tingkatkan Peringkat PT


Menjadi kampus unggul, telah menjadi visi dari Universitas Dr. Soetomo (Unitomo). Dalam mewujudkan visi tersebut tentu saja banyak faktor yang harus dipenuhi. Menyikapi hal tersebut, Sabtu (21/04), Unitomo menggelar workshop bertemakan “Strategi Meningkatkan Peringkat Perguruan Tinggi Menuju Kampus Unggul”. Bertempat di Auditorium RM. Soemantri Rektor Unitomo, Bachrul Amiq, membuka kegiatan ini mengatakan setiap peserta harus benar-benar mampu menyerap semua materi yang diberikan untuk segera diimplementasikan pada setiap unit kerja.

“Saya berharap, ilmu yang sangat bermanfaat ini mampu menjadikan kampus Unitomo menuju kampus unggul, sesuai visi yang telah kita sepakati bersama dalam rapat kerja pimpinan”, ungkap Doktor Bidang Hukum ini.

Kegiatan yang dihadiri sekitar 100 peserta dari unsur pimpinan dan rektorat Unitomo ini meghadirkan Sekretaris Direktorat Jenderal Kelembagaan, Iptek dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi ( Sesdirjen Kelembagaan Kemenristekdikti), Agus Indarjo. Dalam paparannya Agus menyampaikan betapa pentingnya perguruan tinggi memperhatikan kenaikan peringkat. “Pengelola perguruan tinggi harus optimis untuk meningkatkan standart mutu bidang akademik dan sebagainya. Kegiatan peningkatan mutu harus berjalan secara sinergi dan secara periodik dilakukan monitoring serta evaluasi”, unjar pria kelahiran Sragen ini.

Agus menambahkan, dalam meningkatkan mutu akademik harus memperhatikan kebutuhan zaman yang sedang berkembang. "Masuk di dunia digital, semakin banyak kebutuhan pembelajaran online yang harus dipenuhi, maka pemahaman Teknologi Informasi harus dipertajam", imbuhnya.

Sementara itu ditemui diakhir kegiatan, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Siti Marwiyah mengatakan Unitomo saat ini sedang giat melakukan berbagai penelitian karya ilmiah. “Dengan geliat Unitomo saat ini, terkait bidang akademik, saya optimis kampus kebangsaan dan kerakyatan ini akan meraih anugrah kampus unggul melalui pembukuan penelitian”, pungkasnya. (WILD)