Mahasiswa Prodi Sastra Inggris Unitomo Gelar Joint English Conversation bersama Taruna AAL


Dalam rangka kunjungan balasan dari program Joint English Conversation. Kamis (27/10). Bertempat di Gedung Galasa Kompleks Akademi Angkatan Laut Bumimoro Surabaya, sebanyak 18 Mahasiswa dan 3 dosen pembimbing dari Prodi Sastra Inggris Fakultas Sastra Universitas Dr. Soetomo (Unitomo)  diterima pejabat Kadepiptek  AAL.


Menurut Cahyaningsih Pujimahanan wadek II fakultas sastra Unitomo kegiatan ini merupakan implementasi kerjasama kurikulum merdeka belajar. “ Sebelumnya kegiatan Joint English Conversations sudah pernah dilaksanakan dikampus.Dan sekarang melalui Kadepiptek  AAL mereka mengundang kami untuk melaksnakan Joint English Conversations bersama para Taruna  AAL”, ujar Cahya

Kegiatan diawali dengan acara touring berkeliling di kompleks  AAL dalam rangka mengenalkan kepada para mahasiswa prodi sastra Inggris Unitomo tentang beberapa fasilitas yang ada didalam kampus AAL. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan debat secara berkelompok antara mahasiswa dan Taruna AAL.





Ditemui disela-sela kegiatan debat Agus Salim Kadepiptek AAL mengatakan kegiatan Joint English Conversation ini merupakan salah satu kegiatan Taruna AAL dalam rangka mengembangkan potensinya dalam menguasai bahasa Inggris serta memperluas wawasan mereka dengan melakukan diskusi dengan mahasiswa. “Diskusi dimulai dengan topik .”The House Believes That Indonesia is not ready yet to face digital era 5.0 sedangkan diskusi kelompok lainnya akan membicarakan tentang Digital Era 5.0: A Challenge Or Destruction?. Wah pokoknya seru ya. Apalagi terjadi perang argumen antar kubu affirmative dan negative.”kata perwira berpangkat kolonel ini.

Menurutnya kegiatan ini sangat positif dan semoga program Joint English Conversation bersama fakultas Sastra Unitomo dapat terus ditingkatkan. “Semoga baik para taruna dan mahasiswa dapat menarik manfaat dari program ini dalam rangka meningkatkan kemampuan conversation dengan tema yang lebih beragam” ujarnya menutup percakapan.

Seperti diketahui kegiatan 18 mahasiswa ini didamping pula 3 dosen pembimbing yaitu Cahyaningsih Pujimahanani, Rindrah Kartiningsih dan Kusuma Wijaya. (Agbar)