Hadapi Pesta Demokrasi 2019, Pers Punya Peran Penting Wujudkan Pemilu Aman dan Damai
Jumat (01/02), Unuversitas Dr. Soetomo (Unitomo) kolaborasi bersama
Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEM. Nus) dan Serikat Media Siber Indonesia
(SMSI) menggelar Seminar Nasional bertemakan "Peran Pers dalam Mewujudkan Pemilihan
Umum (Pemilu) 2019 yang Aman dan Damai”. Bertempat di Auditorium Ki. H. Moh.
Saleh, Rektor, Bachrul Amiq secara resmi membuka kegiatan. “Melalui kegiatan ini, kita berharap peran
Pers yang masih sehat dibanding tiang
penyangga demokrasi lainnya seperti legislatif, eksekutif dan yudikatif akan
memberikan peran penyeimbang dalam pesta demokrasi 2019”, ungkapnya saat
memberikan paparan.
Kegiatan yang diikuti 500 peserta dari kalangan siswa SMA
dan SMK serta Mahasiswa ini mendatangkan Kepala Kepolisian
Resor Kota Besar (Ka. Polrestabes) Surabaya, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol)
Rudi Setiawan dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia
(PWI) Jatim, Ahkmad Munir serta Kyai Marzuki Mustamar, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim sebagai narasumber.
Kombes. Pol. Rudi Setiawan dalam paparannya mengatakan menyikapi Pemilu serentak
2019 peran Pers sangat besar, terutama menyikapi berita hoax. “Dalam hal ini peran kami sebagai Polri melindungi dan
mengayomi masyarakat dari berita bohong. Kami mengutamakan langkah prefentif
dan represif sebagai langkah penegakan hukum”, terangnya.
Senada dengan Rudi Setiawan, Akhmad Munir, Ketua PWI Jatim mengatakan
tantangan Pers yang sangat berat selain memrangi berita hoax adalah
independensi. “Sebagaimana kita tahu, banyak tokoh politik yg menjadi pemilik
media”, ujar pria yang akrab dipanggil Cak Munir ini.
Sementara itu, dari tokoh agama, Kyai Marzuki
Mustamar,
Ketua PWNU Jatim mengatakan dalam mengatasi maraknya
berita hoax yang diperlukan mencari sumber terpercaya sebagai tempat memastikan
kebenaran akan informasi. “Yang perlu dipegang adalah kejujuran, dan jangan
mudah terpercaya kebohongan berita yang tidak bertanggung jawab atas
kebenarannya”, pungkasnya.