Gandeng BNN, Unitomo Tes Urine Dosen dan Tenaga Kependidikan


Kamis, (14 /11) – Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) menunjukkan komitmennya dalam memerangi narkoba. Sebanyak 300 lebih dosen dan tenaga kependidikan universitas berpredikat Kampus Kebangsaan dan Kerakyatan ini, Kamis (14/11) mengikuti tes urine di Pusat Layanan Kesehatan (PLK) lantai 1 gedung Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) kampus Unitomo Jl. Semolowaru Surabaya.

 

Dosen Unitomo dan Para Guru SMA, SMK dan SMP lembaga pendidikan di lingkungan Yayasan Pendidikan Cendekia Utama sedang mendaftar Tes Urine 

Terselenggara atas kerjasama dengan BNN Jatim, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Yayasan Pendidikan Cendekia Utama (YPCU, badan hukum penyelenggara Unitomo, red.). Tujuannya, sebagaimana dikemukakan rektor Unitomo, Prof. Dr. Siti Marwiyah, SH, MH, untuk melakukan deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkotika di lingkungan kampus.

 

Rektor Unitomo beserta jajarannya ikut serta dalam Tes Urin BNN di Unitomo

Dikatakan Iyat, sapaan rektor wanita pertama Unitomo ini, memerangi narkoba telah menjadi komitmen YPCU bersama lembaga-lembaga di lingkungan Taman Pendidikan Dr. Soetomo, yaitu Unitomo, SMA & SMP Dr. Soetomo, serta SMK UNitomo. "Kami memiliki kerja sama berkelanjutan dengan lembaga-lembaga yang berkiprah dalam pemberantasan narkoba, seperti BNN dan Granat Jatim. Selain tes rutin, secara berkala kami juga melakukan sosialisasi anti-narkoba, termasuk terhadap mahasiswa guna meningkatkan kesadaran mereka terhadap bahaya narkoba,” ujar Iyat.

 

Dosen dan Tendik saat antri di depan PLK Fikes Unitomo


Suasana Tendik mendaftar saat Tes Urin di Unitomo

Sementara itu, ketua Komisi Etik Unitomo, Dr. Noenik Soekorini, SH, MH, juga menyampaikan antusiasmenya atas terselenggaranya kegiatan ini, Menurutnya, ini merupakan langkah strategis guna mencapai Unitomo sebagai kampus bebas narkoba. "Kami di Komisi Etik sudah menjadwalkan secara berkala. Kalau kali ini diikuti para dosen dan tenaga kependidikan, nanti kita juga akan jadwalkan untuk mahasiswa, sehingga kampus benar-benar bisa menjadi lingkungan yang sehat, nyaman dan aman, bebas narkoba” ujarnya. (Agbar/Wld)