FKIP Unitomo Gelar Kuliah Umum Bertajuk Mix Method


Fakultas Keguran dan Ilmu Pendidikan Universitas Dr.Soetomo  menyelenggarakan kuliah umum yang bertajuk Mix Methode (Metode Campuran) dalam metodologi penelitian. Kuliah umum ini merupakah kolaborasi dari FKIP unitomo dan Fakultas Bahasa dan Sains (FBS) Univesitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS). Kuliah umum tersebut menghadirkan dua narasumber yaitu Dr. Muhajir M.Ed. dan Dr. Fatchul Anam, M.Si.. Kegiatan yang terbuka bagi seluruh sivitas akademika Unitomo dan UWKS ini diselenggarakan secara virtual via Zoom Meeting  pada Rabu (8/6).

Dekan FKIP Unitomo Dr. Hetty Purnamasari, MPd. dalam sambutannya menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk kecil yang akan dikembangkan lebih jauh lagi bukan hanya kuliah umum saja. “Harapan saya, kolaborasi ini nantinya tidak hanya berhenti disini, namun kita bisa mewujudkan dalam bentuk tridharma yang lain, seperti kolaborasi kegiatan penelitian dan pengabdian Masyarakat”, ujarnya. Dekan Fakultas Bahasa dan Sains UWKS Dr. Fransisca Dwi Harjanti, M.Pd., menyambut baik pernyataan tersebut. “ Saya sangat bangga dan mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah menyiapkan acara pagi hari ini, dan saya selaku dekan FBS menerima dengan tangan terbuka jika kerjasama ini dapat berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya,” katanya.



Dr. Muhajir, M.Ed dengan semangat memaparkan materi terkait mix method. “jangan takut untuk melakukan penelitian dengan menerapkan mix method, karena ruwet, dan ribet. Harapan saya melalui kuliah umum pagi ini ini, kita dapat mengenali mix method lebih jauh, sehingga dalam penelitian yang akan datang akan banyak penelitian – penelitian yang menggunakan mix method.” Ujarnya. Dr. Fattchul Anam, M.Si. selaku pemateri kedua dari UWKS juga menambahkan bahwa mix method memiliki kelebihan tersendiri. “Kelebihan mix method ini hasilnya lebih akurat, dan lebih bisa dipertanggung jawabkan, karena tidak semua masalah dalam penelitian dapat dipandang dari satu sisi saja apakah termasuk kuantitatif atau kualitatif” tambahnya. Kuliah umum ini ditutup dengan sesi tanya jawab dengan harapan mampu memberikan wawasan pengetahuan bagi para peneliti agar berani menggunakan mix method untuk penelitian selanjutnya.