DMKPK & Puspakopi Unitomo Kolaborasi dengan Granat Jatim Adakan Kuliah Tamu: Bangun Karakter Mahasiswa Bebas Narkoba melalui Nilai Pancasila


Selasa, (12/11) – Bertempat di Auditorium Ki Moh Saleh, Gedung F, lantai 5 Universitas Dr. Soetomo (Unitomo), Departemen Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (DMKPK) Surabaya berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Jawa Timur gelar acara kuliah tamu bertema “Penguatan Nilai-Nilai Pancasila: Membangun Karakter Mahasiswa Bebas Narkoba”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Departemen Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (DMKPK) Unitomo dan Pusat Studi Pancasila, Konstitusi, dan Peradaban Indonesia (Puspakopi) di hadiri 350 mahasiswa dari 9 fakultas. Hadir sebagai narasumber utama adalah Arie Soeripan, Ketua DPD Granat Jatim, dengan moderator Vieta Imelda Cornelis, Ketua Puspakopi Unitomo.

Drs. Zaenal Fatah, M.Si Ketua DMKPK Unitomo. sedang memberikan sambutan


Dr. Vieta I. Cornelis, SH, MH selaku Moderator sedang mamandu acara

Dalam sambutan pembuka, Zainal Fatah, Ketua DMKPK Unitomo, menyampaikan bahwa kuliah tamu ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman pentingnya menjauhi narkoba serta membangun moralitas sebagai generasi penerus yang anti narkoba. “Ini adalah upaya preventif dari Granat Jatim untuk menanamkan kesadaran pada mahasiswa tentang bahaya narkoba. Kami berharap acara ini dapat menguatkan kesadaran mahasiswa bahwa narkoba adalah ancaman serius bagi masa depan generasi muda,” ujar Zainal Fatah, yang juga dosen Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Unitomo.

Drs. Sanhari Prawiradiredja, M.Si sedang memberikan materi di awal acara.



Para Mahasiswa Unitomo Peserta Kuliah Tamu

Sanhari Prawiradiredja, Ketua Satgas Anti Narkoba Unitomo, membuka sesi dengan pesan moral dan semangat anti-narkoba. Mengajak para mahasiswa bernyanyi bersama, Sanhari menekankan pentingnya kesadaran diri dan pilihan yang tepat untuk masa depan. “Narkoba tidak hanya merugikan fisik, tetapi juga menghancurkan karir, hubungan sosial, dan kesejahteraan psikologis. Dengan memahami bahaya ini lebih awal, kita berharap mahasiswa dapat menjaga diri dari godaan narkoba,” ungkapnya. Sanhari, dosen FIKOM yang dikenal pandai bermain musik, turut menyemangati mahasiswa dengan melibatkan mereka dalam suasana yang positif dan interaktif.

Dra. Arie Soeripan, MM Ketua DPD Granat Jatim sedang memberikan paparan materinya

Arie Soeripan, sebagai pembicara utama, mengapresiasi antusiasme mahasiswa Unitomo dan mengajak mereka untuk aktif berkarya dan berprestasi sebagai cara menjauhi narkoba. “Mahasiswa adalah generasi muda yang harus bisa membuktikan diri sebagai agen perubahan. Selepas kuliah, manfaatkan waktu untuk kegiatan-kegiatan yang positif, baik melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) atau sosialisasi terkait bahaya narkoba. Granat Jatim siap menjadi mitra untuk memfasilitasi sosialisasi ini, bersama generasi muda Indonesia,” kata Arie.

Arie juga menegaskan tujuan Granat Jatim dalam membangun kesadaran di kalangan generasi muda tentang bahaya narkoba. “Kami ingin mahasiswa Unitomo memahami bahwa narkoba adalah ancaman serius. Kami berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, mahasiswa dapat menjadi benteng terdepan dalam menjaga diri dan teman-teman dari bahaya narkoba,” tegasnya.

Foto bersama Usai penandatanganan IA antara DMKPK Unitomo dan Granat Jatim


Foto bersama Usai penandatanganan IA antara Puspakop iUnitomo dan Granat Jatim


Foto bersama Usai penandatanganan IA antara Komisi Etik Unitomo dan Granat Jatim


Foto Bersama Narasumber dan Mahasiswa Peserta Kuliah Tamu

Pada acara ini pun telah dilaksanakan penandatangana Implementation Arrangement (IA) antara Granat Jatim dengan DMKPK Unitomo, dan Komisi Etik Unitomo, serta Puspakopi Unitomo dan ditambah 28 prodi yang ada di Unitomo. Penandatanganan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pihak Unitomo dan Granat Jatim dalam memerangi narkoba melalui kegiatan-kegiatan yang berkelanjutan.(Agbar/Ciphoc)