Akhiri PKKMB 2021 Maba Unitomo Naik Becak Bagi Sembako ke Warga Sekitar Kampus.


Jumat (03/09). Mengakhiri rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa baru (PKKMB), beberapa perwakilan mahasiswa baru (maba) tahun akademik 2021/2022 Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) melakukan aksi donasi membagi 100 paket sembako kepada warga sekitar kampus unitomo yang terdampak pandemi Covid-19.

 

Maba Unitomo sedang mempersiapkan paket sembako di becak di depan gedung rektorat Unitomo dan berdoa bersama sebelum membagikan sembako bagi warga di sekitar kampus

Menurut Rahmawati Erma Standsyah Ketua Pelaksana Kegiatan PKKMB  bahwa kegiatan donasi ini adalah inisiatif dari para maba sebagai rasa syukur dan implementasi dari tema PKKMB tahun 2021 ini yaitu : “Mewujudkan Revolusi Mental dan Karakter Kebhinekaan Soetomo Muda Melalui Kampus Merdeka”. “Donasi sembako ini adalah sebagai rasa syukur maba setelah selesai mengikuti PKKMB dan juga bersyukur karena masih bisa mengenyam pendidikan lanjut di Unitomo di tengah terpaan Pandemi Covid ini”,ujar dosen FKIP Unitomo ini.

Ada yang menarik dari kegiatan bagi sembako bagi warga kurang mampu ini karena maba menggunakan sarana becak untuk mengangkut dan mendistribusikan sembako ke warga di sekitar kampus.

Maba Unitomo membagikan sembako pada abang becak yang biasa mangkal di depan kampus

Maba Unitomo membagikan sembako pada pedagang cimol di depan kampus

Menurut Azaris Ananta Maba prodi Teknik Informatika  dipilihnya becak sebagai sarana angkut sembako adalah semata-mata agar lebih mudah masuk ke jalan kampung dan jalan besar. “Kami menggunakan becak agar lebih mudah mendistribusikan sembako ini karena dengan becak bisa muat banyak sembako, dan bila di jalan dijumpai ada target warga bisa langsung kami bagikan”, jelas Aza.

Maba Unitomo membagikan sembako pada pedagang kripik singkong di jalan Semolowaru

Maba Unitomo membagikan sembako pada pemulung di jalan Semolowaru

Maba Unitomo membagikan sembako pada tukang pijat di jalan Semolowaru

Maba Unitomo membagikan sembako pada seorang pengemis di jalan Semolowaru

Meskipun kegiatan pembagian sembako ini dilaksanakan saat matahari siang sedang panas-panasnya tapi mereka tetap semangat mengayuh becaknya, dan dengan sigap memberikan sembako ketika melewati target warga atau pedagang kecil di pinggir jalan. “ Becak kan lambang kendaraan tradisional rakyat kecil, harapan kami semoga sembako ini bisa bermanfaat bagi warga atau pedagang kecil serta abang becak yang terkena dampak ekonomi karena pandemi”,imbuhnya.

Maba Unitomo membagikan sembako pada pedagang jagung manis didampingi Citra , S.Ikom, M.Ikom Kordinator Donasi Sembako (kiri) dan Rahmawati Erma Standsyah,  S.Si, M.Si, Ket,Pel. PKKMB(kanan)

Sementara itu, Rektor Unitomo Siti Marwiyah berharap pelaksanaan PKKMB tahun ini bisa dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan kemampuan akademik dan kecerdasan emosional.“PKKMB telah usai, nanti selama aktif kuliah diharap maba juga ikut berperan di organisasi kemahasiswaan, karena untuk mencapai kesuksesan dimasa depan hanya membutuhkan 20 persen kecerdasan IQ dan sisanya 80 persen adalah kecerdasan emosional yang ditunjukkan dengan bagaimana mereka (maba) dapat mengembangkan diri dalam keragaman hidup bermasyarakat”pungkasnya.(Agbar)